Sabtu, 12 Mei 2012

TPID Solo Klaim Stok Beras Melimpah
 ILUSTRASI
SOLO - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kota Solo menyatakan bahwa stok beras Bulog saat ini melimpah. Melimpahnya stok beras tersebut menjadi faktor pendorong harga beras relatif stabil.

"Ketahanan stok beras diperkirakan kuat hingga Desember 2012," ungkap Sekretaris Tim Pengarah TPID kota Solo Doni P Joewono seusai rapat TPID, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI), Solo, Jawa Tengah, Jumat (11/5/2012) malam.

Kuatnya stok Bulog, menurut Dono yang juga Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, diharapkan dapat mempengaruhi ekspektasi pedagang besar beras. Sehingga mereka tidak akan menaikkan harga jualnya.

"Selain itu di penggilingan padi juga masih terdapat stok beras dalam jumlah yang besar. Sehingga pasokan beras di pasar akan terjamin,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa berdasarkan Rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Surakarta pada 11 Mei 2012 di Kantor Perwakilan BI Solo menghasilkan kesimpulan bahwa hingga minggu kedua bulan Mei 2012 harga-harga di Kota Surakarta relatif stabil.

Sumber tekanan inflasi terutama berasal dari kenaikan harga emas, semen, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, susu, bawang merah dan detergen. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga.

Di antaranya yaitu cabai rawit, cabai merah dan minyak goreng. Sedangkan untuk komoditas yang lain cenderung stabil. Dengan perkembangan tersebut, inflasi year on year Kota Surakarta pada Mei 2012 diperkirakan masih on the track dengan sasaran inflasi nasional yang sebesar 4,5 persen plus minus satu persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar